Khayalan - khayalan yang terlintas di dalam benakku, yang selalu mengisi otakk aku ini. Apakah ini wajar? hampir setiap saat aku memikirkan dia, haluin dia jadi pacar aku. 

Keesokan hari nya Bintang menjadi semakin dekat bersama aku, entah ini perasaan aku saja, atau memang dia ingin lebih dekat dengan ku. Padahal bangku aku sama dia jauh dan susah untuk lebih dekat. Tapiiii, Bintang selalu samper aku untuk ke kantin, pulang bareng setiap hari, ngerjain tugas bareng jugaa. Kalo beginii aku bisa bisa makin sukaa sama Bintang.  

Untuk sekarang inii aku paling suka jam pada saat kita pulang bersama, dibonceng menggunakan sepeda roda dua yang ia punya, rasa nya ahhh tidak bisa aku deskripsikan. Tidak ada yang mengganggu kita saat pulang sekolah, iya kita berdua saja, sambil menikmati dedunan yang jatoh di pinggiran taman. 

Pada saat di arah pulang kita mampir ke minimarket untuk membeli eskrim.

" waahh, aku mau eskrim bunga yang inii, cantik bangett " Marsha.

" iya, cantik " Bintang, sambil menghadap Marsha. 

" Bintang mau yang mana, aku yang bayarin, karena Bintang anterin aku pulang terus setiap hari " Marsha.

" hhmmm, aku mau yang ini dehh, gambar bintang pink " Bintang, sambil menunjuk ke arah eskrim.

" wahhh, selera Bintang lucu juga ya, mentang-mentang namanya Bintang " Marsha.

" eee ga juga ko, tapi ini eskrim emang enak jugaa" Bintang.

Setelah mereka bayar dan duduk di depan minimarket.

" nii coba dehh, enak banget tau, di dalam nya ada selai stroberri nyaa " ucap Bintang.

Marsha menyicip eskrim Bintang, agak gerogi jadilah eskrim kena pipi dia. Belepotan duuuhhh, maluu, apa wajahku sekarang aneh? aku takut kelihatan jelek di depan dia, karena belepotan.

" hahahahahhahahaha, belepotan tuhh eskrim nya kena pipi Marsha " ucap Bintang mengeejek. 

" ihhh apasi, Bintang megang eskrim nya ga bener " jawab Marsha sambil menyeka eskrim di pipi nya. 

Pulang sekolah adalah waktu yang paling aku sukai untuk saat ini, aku tidak mau ada jarak antara aku dan Bintang. Tapi kenapa perasaaan ini selalu ingin aku ungkapkan? aku gabisa menahan begitu lama, aku takut ada yang berani mengukapkan perasaan nya kepada Bintang terlebih dahulu daripada aku. Tapi aku terlalu takut juga untuk mengungkapkan perasaan itu dan aku takut kita jadi asing. 

" hhhmmm sha, aku pengen ngomong deh, dengerin yaa " Bintang.

" iya, kenapa? pasti tugas MTK yaa" jawabku.

" bukan - bukan, dengerin yaa" 

" jadi, selama ini Bintang suka sama Marsha, Bintang nyaman sama Marsha, sebenarnya udah lama, cuman Bintang malu " 

WHATTTT!!! APA INII!!! jelasinn jelasinnn Marsha bingung harus jawab apa, Marsha kagett. Ko dia confess duluan? ehh ini ga mimpi kan?

" hhmm, Marsha juga suka sama Bintang " jawabku dengan suara kecil, karena malu.

" Bintang denger ko, oke sekarang kita sama sama udah jujur ya, tapi kita gabisa pacaran, pertama kita masih kecil, kedua aku gabole pacaran sama bunda " Bintang

" ahh.... iyaa aku juga ga kepikiran untuk pacaran koo " jawab ku bohong, dasarrr bohongg padahal ngehalu mulu.

Akhirnya mereka HTS - an entah sampai kapan, memang ya umur juga tidak boleh di paksakan untuk menjalin sebuah hubungan, apalagi mereka masih SMP yang masih kelas 7, masih kecil kan? ada masa nya juga kalian pacaran koo tenang aja, sabar dan tempuh cita - cita kalian dulu. oke? 

- anak baik 

- end