Hai aku Marsha, Marsha Anindya, umur aku baru saja menginjak 13 Tahun, lahir di Bandung tapi menetap di Jakarta. Tinggi ku 156 cm, itu sudah tinggi kan? Berat badan ku 45 kg. Hobi ku membaca komik. Sekarang aku bersekolah di SMP Melati kelas 7. Mempuyai kulit pucat, mata lebar dan bibir tebal. Menurut ku itu perpaduan aneh. Karena aku mempunyai kaka yang berkulit putih dan adik yang berhidung mancung. Apa ini yang dinamakan anak tengah? Memasuki kelas dengan suasana baru membuatku takut untuk berkenalan dengan orang. Ada orang yang tinggi bermuka masam, ada cowo tinggi bermuka seram, ada cowo kecil seperti kurcaci, ada cewe tinggi nan ramah dan masih banyak lagi. Mata ku mencari cari ke arah yang acak, ingin mencari apakah ada teman SD ku yang sama bersekolah disini juga. Oh nyatanya tidak ada. Aku awal nya hanya diam dan akhirnya ada seseorang yang mengajak ku berkenalan, ia bernama Caca dan Cici yappp mereka kembar. Rupa nya yang sangat imut, putih, tinggi nya pun sama.  Ma...

“ nih pake jaket ku untuk sementara” ucap Bintang sambil memakaikan jaket bomber miliknya ke badan ku.   Aku tidak bisa menolak karena dia langsung duduk ke kursi nya. Aku berjalan ke kursi ku sambil senyum senyum tapi aku nunduk karena malu, kenapa bisa aku tidak membawa cardigan ku dan tidak membawa parfum ku, dikarenakan tadi pagi aku sangat repot untuk berangkat pagi. Bel pulang berbunyi. Baru saja aku membereskan buku-buku ke dalam tas. Aku menoleh ke belakang tempat duduk nya Bintang, itu orang sudah tidak ada wujudnya disana. Aku caripun keluar kelas sudah menghilang seperti pesulap yang hilang begitu saja. Akupun pulang dengan terburu-buru takut ketinggalan bus yang sebentar lagi jalan. Keesokan nya pun aku sengaja berangkat pagi pagi sekali, untuk memastikan jaket yang ku kembalikan tidak ada orang yang melihat. “aku taro disini aja kali ya” sambil aku regangkan jaket itu di bangku dia. “DORRR!!!” ucap cici “ngapain hayooo, itu jaket siapa? Jaket Bintang?” ...

  Aku, kalian dan kebun raya bogor Perjalanan yang sangat aku tunggu-tunggu setelah menunggu hampir sekian bulan, cukup menguras kesabaran diri ini. Rencana demi rencana kita rancang bersama dari kendaraan yang ingin kita pakai, makanan yang ingin kita bawa sampai pakaian yang ingin kita gunakan, harus seirama dan elok dilihat. Dengan membawa makanan berat dan makanan ringan yang kita bawa, tripod, karpet yaaa memang agak merepotkan. Oh iyaa yang pasti kita juga membawa air putih yang cukup. Sampai di hari-h rencana pun gagal yang tadinya kita semua sepakat berangkat menggunakan motor, diganti dengan menggunakan kereta, yaa memang tidak sesuai rencana tapi ada bagusnya juga, itung itung menghemat pengeluaran. Perjalanan dimulai pukul 07:30 kita semua berangkat menuju stasiun bekasi. Perjalanan masih santai sampai akhirnya kita transit dari manggarai ke kereta bogor, yaaa sudah diduga kita tidak kebagian tempat duduk, alhasil kita semua berdiri dari manggarai hingga bogor dalam kuru...